28 Mar 2020

4 Tahun Berdiam Diri Malas Menulis Kenapa

Sobat sekalian bagaimana kabarnya..?
Pertanyaan yang membosankan sebenarnya, tapi bermakna. Iya atau tidak. Semoga sahabat semua sehat selalu dalam lindungan Allah SWT ya.
Duduk di depan komputer dengan bengong menuliskan sesuatu yang ada di hati dan jiwa berselaras dengan akal pikiran lumayan setelah 4 (empat) tahun lamanya tidak menulis sungguh menguras energi. Terakhir menulis tahun 2017 itupun rasanya hanya formalitas saja karena banyak yang bertanya kemana saja setelah wisuda tidak aktif lagi menulis. Terlalu banyak yang harus dijabarkan jika mengikuti keinginan dan rasa penasaran teman-teman semua.Ingin hati ini menyampaikan semua isi hati selama ini. Apa saja yang sudah terjadi selama terdiam beberapa tahun ini.

sebenarnya rasa aneh sekali benar benar aneh. Harus memulai dari mana ya.

Terlalu lama  tertidur dari dunia blogger. Teman-teman blogger dulu juga kemana sekarang. kolom komentar Blog nya dipenuhi iklan dan macam-macam lapak online. Kadang sedih kadang lucu juga.

Sebenarnya ada beberapa hal yang membuat saya lama tidak menulis sobat sekalian. Mau tau atau mau tau banget. Ini saya kasih bocoran ya.

1. Terbebani Ketika Kembali Menulis.
Setelah libur cukup lama dalam menulis, kamu pertama kali akan merasakan kesulitan untuk kembali menulis, walaupun ketika lagi senggang sekalipun karena insting kepenulisanmu sudah lumayan lama tidak diaktifkan maka ketika memulai menulis itu akan terasa berat.

Seperti saya ini sobat contoh nya yang setelah tidak menulis sejak enam tahun lalu, saya sih berencana untuk kembali menulis di blog. Namun aku justru merasa berat dan terbebani untuk menulis, padahal sebelum-sebelumnya menulis sekaligus blok walking hampir setiap hari, namun saat ini sangat kepayahan walau hanya untuk mengetik satu paragraph ringan.

Di titik ini banyak penulis pemula yang menyerah dan memutuskan untuk tidak jadi menulis, padahal satu satu nya jalan untuk keluar dari rasa malas menulis itu adalah dengan memaksakan diri untuk menulis, walau hanya satu paragraph. Ya contohnya saya dan teman-teman saya satu angkatan. Hahahaaa

2. Sering Kehabisan Ide Ketika Menulis.
Pernah kah sobat sekalian merasakan bahwa ketika sobat lagi aktif menulis, ide itu bisa datang darimana saja bahkan dari hal hal sepele seperti digigit nyamuk di sekitar kita, itulah salah satu keuntungan dari menulis yaitu sobat akan memiliki jiwa yang sangat peka sehingga bisa dapat inspirasi judul tulisan darimana saja. Menulis juga melindungi sobat dari sikap apatis alias cuek terhadap lingkungan sekitar.

 Namunsobat akan sulit mendapatkan ide untuk menulis jika sudah lama tidak menulis, bisa jadi kepekaan jiwa yang kamu miliki sudah berkurang seiring dengan lamanya libur menulis. Wajar saja sobat akan kesulitan untuk kembali menulis. Atau pun jika sobat menulis, kualitas tulisan nya tidak se bagus ketika masih aktif menulis.

Solusi nya di titik ini adalah dengan sering sering menulis untuk kembali mengasah kemampuan insting dan kepekaan jiwa, walau pada awalnya kamu kesulitan namun percayalah hal ini tidak akan berlansung lama jika kamu berusaha. Teorinya sih begitu. Hahahaa


3. Jarang Membaca
Menulis dan membaca adalah suatu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, seseorang tidak akan bisa menghasilkan tulisan yang bagus jika ia tidak suka membaca. Teringatkah ketika masih aktif menulis, kamu pasti banyak membaca tulisan baik itu dari media online maupun koran dan lain nya tujuan nya agar bisa menghasilkan tulisan yang bagus. Atas motivasi Itulah yang menyebabkan sobat banyak Membaca.

Namun ketika tidak menulis,  sobat tidak memilki motivasi untuk membaca, sehingga wawasan menjadi sempit dan orang yang memilki wawasan sempit akan lambat perkembangan intelektualitas nya. Lalu ketika sobat tidak banyak membaca maka akan kesulitan untuk menghasilkan tulisan yang berkualitas dan pada akhirnya sobat benar benar tidak menulis kembali, hal ini tentu sangat berbahaya.

Oleh karena itu, jika pun terpaksa untuk tidak menulis, maka usahakan untuk tetap banyak membaca sehingga kemampuan intelektualitas sobat tetap terjaga dan sobat akan lebih mudah untuk memulai menulis jika memiliki wawasan yang luas, itulah solusi di poin ini.

4. Kesulitan Merangkai Kata-Kata yang Tepat Saat Menulis.
Mungkin aku bukan pujangga, 
yang pandai merangkai kata
Ku tak selalu kirimkan bunga
Untuk ungkapkan hatiku

Cie ada yang membaca sambil menyanyi dan memori masa lalu muncul kembali. Wkwkkk

Ini merupakan hal yang paling susah untuk memperbaiki nya, dan biasa nya hal ini dialami oleh orang yang bertahun tahun tidak menulis. Kesulitan merangkai kata adalah masalah yang pernah saya hadapi, setelah setahun lebih tidak menulis. Kemampuan seseorang untuk merangkai kata kata yang bagus dan mudah dipahami itu meningkat seiring dengan banyak nya tulisan yang ia hasilkan, semakin banyak tulisan nya maka akan semakin ahli dia menuliskan kata kata yang indah dan rangkaian kaliamat yang enak dibaca.

Tetaplah menulis walaupun menurut kamu hasil nya tidak bagus, karena tidak ada aturan baku yang menilai tulisan itu bagus atau bukan. Suatu tulisan bisa dianggap jelek oleh seseorang, namun dianggap bagus oleh orang lain.

Mulailah menulis, karena dengan menulis orang bisa menulis. Hahaaa mantap endingnya

4 komentar:

  1. Kalau lama tidak menulis memang gitu, gamang mau memulainya. Bahkan sering bingung di tengah jalan hehehehe. Semangat dan tetap menulis ya

    BalasHapus
  2. yang penting menulislah
    Jangan terbebani dengan pakem-paket atau aturan yang ruwet
    Menulis itu adalah sebuah kebiasaan, nanti akan mengalir dengan sendirinya.
    Ngeblog adalah sarana belajar menyampaikan sesuatu lewat tulisan.

    BalasHapus
  3. Benar bang, seangat itu yang hilang saat ini
    mengembalikan masih perlu proses karena juga kegiatan yang padat tidak sempat menuliskan apa yang ada di fikiran, trimakasih bang

    BalasHapus

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...