Teman-teman tentunya metode menuntut ilmu banyak macamnya, tentu cara penggali ilmu anak-anak tidak bisa terus bertahan sampai mereka dewasa dengan cara yang sama karena akan menimbulkan kebosanan. Nah disini lah manusia perlu inovasi dalam metode berbagi ilmu khususnya jika seseorang telah dewasa. Dalam pelatihan orang dewasa (andragogi) dikenal banyak macam diskusi dan seorang fasilitator dapat memilih satu atau menggabungkan berbagai teknik ini sehingga dapat memberikan variasi bagi peserta didik dan tidak menimbulkan kebosanan bagi peserta didik. Macam-macam teknik diskusi tersebut antara lain, meliputi:
1. seluruh peserta (whole group)
seluruh kelompok peserta duduk dalam satu formasi setengah
lingkaran atau berbentuk "u" yang dipimpin oleh fasilitator atau
moderator yang diminta oleh peserta. diskusi seluruh kelompok ini biasanya
membicarakan topik tertentu dengan fasilitator sebagai pemandunya. digunakan
untuk mengenal dan mengelola permasalahan, membuat permasalahan yang menarik,
menciptakan suasana informal, membantu peserta didik mengemukakan pendapat.
peserta diskusi hendaknya tidak lebih dari 20 orang.
2. diskusi kelompok (group discussion)
diskusi kelompok adalah upaya percakapan atau pembahasan yang
dipersiapkan diantara 3 atau lebih topik tertentu dengan fasilitator. ditujukan
untuk memberikan kesempatan kepada peserta untuk saling mengemukakan pendapat
dalam mengenal dan memecahkan suatu masalah. diskusi kelompok akan membantu
peserta didik yang malu berbicara dalam kelompok besar untuk mengemukakan
pendapatnya. jumlah peserta dalam diskusi idealnya tidak lebih dari 5 orang
3. diskusi kelompok fokus (focus group discussion)
diskusi kelompok fokus ini tidak jauh berbeda dengan diskusi
kelompok diatas, tetapi materi pembahasan diskusi lebih difokuskan pada bidang
tertentu.peserta kelompok diskusi biasanya bersifat homogen yang mempunyai
pengalaman atau pengetahuan yang sama.
4. diskusi panel
pada diskusi panel diminta 2 atau 3 peserta untuk menyajikan suatu
permasalahan tertentu sedangkan peserta lainnya memberi tanggapan dan terlibat
secara aktif dalam diskusi.
5. syndicate group
suatu kelompok besar dibagi
menjadi kelompok-kelompok kecil dengan anggota tidak lebih dari 5 orang.
setiap kelompok kecil tersebut melakukan diskusi tertentu dan tugas ini
bersifat sementara. fasilitator memberikan keterangan secara umum dan garis
besar permasalahan.kemudian setiap kelompok kecil (syndicate) diberi tugas
mempelajarari suatu praktik tertentu yang berbeda dengan kelompok kecil
lainnya. jika memungkinkan fasilitator memberikan referensi. kemudian setiap
kelompok bekerja sama dan menyajikan hasilnya pada sidang pleno untuk dibahas
lebih jauh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar